SEDIA KOSTUM BERAGAM TARI DAN ADAT

SEMANGAT KAMI TIADA HENTI DAN BUDAYA KAMI TAK AKAN MATI!

Kamis, 12 Maret 2015

Kisah dari Nol....

Sejak tahun 2012 Sanggar Tari Sahwahita sudah mulai dengan kegiatan pelatihan Tari Tradisional. Awalnya kami bukanlah Sanggar. Beginilah kisahnya...

Hidup di Desa Brajan RT.2 / RW.V Kelurahan Kaliancar Kecamatan Selogiri di Kabupaten Kecil Wonogiri. Di Desa Brajan ada beberapa kegiatan sosialisasi yang di selenggarakan oleh perangkat Desa. Yaitu kegiatan Senam Lansia Desa Brajan. Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Hingga pada masa satu tahun, Kelompok Senam Lansia mengadakan perayaan Hari Jadi Satu Tahun. Kami diminta membantu dengan mengisi beberapa hiburan di acara tersebut. Dengan melatih beberapa anak di lingkungan Brajan. Kebetulan Saya, Naning Sri Rahayu pernah berlatih menari dan sudah mengikuti beberapa event kebudayaan. Lalu pikir saya tidak ada salahnya pengalaman yang sudah saya dapatkan bisa saya bagikan kepada anak-anak.  Nanti akan saya ceritakan sedikit banyak pengalam saya.

Lanjut dengan perayaan Hari Jadi Satu Tahun Kelompok Lamsia Brajan. Dengan waktu hanya 7 hari, kami melatih anak-anak rutin. Waktu itu yang kami ajarkan Tari Blak Dik Dot dan Tari Rampak. Dengan garapan sedemikian. Tari Rampak mengisahkan Prajurit Gejul yang sedang berlatih dan Tari Blak Dik Dot menggambarakan kisah prajurit gejul tadi yang sedang kasmaran, tapi digarap kocak. Karena tanpa modal dana sedikitpun, kami terpaksa minta iuran kepada anak-anak setiap latihan iuran Rp 1.000. Hasil iuran ini untuk sewa kostum dan untuk make up. Ya walaupun tidak seberapa tapi kami berusaha memberikan yang maximal. Dari kostum sampai make up.


Ini dia mereka....


Ini kisah awal kami. Masih ada kisah-kisah lainnya. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan. Tidak ada maksud untuk pamer, semoga ini memberi inspirasi pada pejuang-pejuang seni yang masih takut melangkah.


2 komentar: